NETWORK | Jakarta | Banten | Lampung

Destinasi Wisata Banyuwangi Masuk Ke Tahap Pengembangan di Laksanakan Oleh Kementrian dan Pemerintah Daerah

GERBANGPATRIOT.COM-Banyuwangi masuk dalam delapan destinasi prioritas. Pengembangannya bakal diakselerasi bersama oleh berbagai kementerian dan pemerintah daerah. Itu menjadi salah satu keputusan dalam Round Table Policy Dialogue (RTPD) yang dilakukan dalam rangkaian Rapat Koordinasi Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan Bank Indonesia (BI) di Yogyakarta.

Rapat dihadiri Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso, serta sejumlah kepala daerah.

“Banyuwangi bersyukur kini masuk dalam delapan destinasi prioritas dari pemerintah pusat. Kami berterima kasih, karena pemerintah pusat terus mendukung secara konkrit berbagai inovasi daerah,” ujar Anas seusai rapat koordinasi tersebut.

Menurut Anas dengan menjadi daerah destinasi prioritas pemerintah, Banyuwangi akan dikembangkan keroyokan oleh pemerintah pusat dengan segala instrumennya, termasuk pembiayaannya.

Salah satu langkah awal dari penetapan Banyuwangi sebagai destinasi prioritas adalah dengan diperbaiki dan dibangunnya jalan akses menuju Kawah Ijen dan Taman Nasional Alas Purwo dengan dana Rp50 miliar dari pemerintah pusat.

Kawah Ijen adalah destinasi dengan fenomena api biru (blue flame) yang mendunia. Adapun di Taman Nasional Alas Purwo terdapat padang rumput Sadengan tempat habitat banteng dan Pantai Plengkung (G-Land) yang mempunyai salah satu ombak terbaik di dunia untuk selancar.

Apalagi, sambung Anas, Bandara Banyuwangi juga terus diperkuat. Bandara yang kini melayani lima frekuensi penerbangan dari Jakarta per hari dan tiga kali per hari dari Surabaya itu sebentar lagi menjadi bandara internasional. Sebuah maskapai sudah menyiapkan rute penerbangan internasional. Saat ini izinnya sedang diproses di Kementerian Perhubungan. (Har/Net)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *