NETWORK | Jakarta | Banten | Lampung

Kerap Terjadi Kekeringan, BPBD Siap Suplai Air ke 19 Desa di Blitar

GERBANGPATRIOT.COM – Blitar, BPBD Kabupaten Blitar telah memetakan wilayah terdampak kekeringan. Seperti tahun-tahun sebelumnya, kekeringan akan melanda 19 desa di lima kecamatan di wilayah Blitar Selatan.

Kelima kecamatan itu yakni Kecamatan Bakung, Binangun, Wonotirto, Wates dan Panggungrejo. Meski secara global kelima kecamatan itu kantong minus air, namun pembangunan beberapa sumur bor telah bisa dinikmati sebagian masyarakat.

“Kalau wilayah pemetaan tetap di lima kecamatan itu. Ada 19 desa akan mengalami kekeringan. Tapi jumlahnya berubah-ubah. Beberapa sumur bor yang kami bangun, ada yang masih mengeluarkan air, ada juga yang tidak,” kata Kepala BPBD Kabupaten Blitar Heru Irawan, Selasa (25/6/2019).

Saat musim kering tiba, BPBD Kabupaten Blitar kerap mensuplai air ke wilayah itu. Lokasinya selalu berubah dengan kapasitas pengiriman air yang juga selalu berubah.

“Kami tidak bisa pakai sistem jatah. Mana masyarakat yang butuh, ya harus kami antarkan airnya. Jumlahnya setiap lokasi pengiriman juga berubah-ubah. Menyesuaikan kebutuhanlah,” imbuhnya.

Sepanjang jalur di Blitar selatan, banyak sekali dibangun embung. Seperti di Desa Kalitengah, Sumberagung dan Balerejo. Namun kondisinya mangkrak.

Pun begitu dengan sumur bor yang dibangun oleh pemerintah. Kondisinya tidak bisa dimanfaatkan masyarakat, karena tidak mengeluarkan air. Keterangan beberapa warga, kedalaman sumur bor itu sekitar 50 meter.

“Saat ini banyak masyarakat mencari solusi sendiri. Mereka bikin sumur bor sendiri. Tapi kedalamannya mencapai 100 meter, baru nemu air. Lalu disedot pakai mesin diesel,” ujar Kades Serang, Panggungrejo, Dwi Handoko.

Menurut Handoko, saat ini perbukitan di Blitar Selatan banyak yang gundul. Perubahan fungsi lahan dan pola tanam, disinyalir sebagai penyumbang makin menyusutnya debit air di beberapa sumber air, sungai dan sumur di wilayah itu.

Sumber : detik.com/Mon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.