NETWORK | Jakarta | Banten | Lampung

Jumat Besok Senat Unila Gelar Rapat Penentuan Panitia Kerja, 5 Petinggi Unila Siap Jadi Rektor

GERBANGPATRIOT.COM – Bandar Lampung, Senat Universitas Lampung (Unila) terus mengebut untuk proses pemilihan rektor (pilrek).

Sesuai jadwalnya menurut Ketua Senat Unila Heryandi, pada Jumat (12/7/2019) mendatang pihaknya menggelar rapat secara intensif dengan para anggota senat.

Akan ada empat agenda yang cukup besar di antaranya penunjukan sekretaris senat.

Lalu, penentuan tiga komisi (etik, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, serta pendidikan dan pembelajaran).

Kemudian agenda ketiga pembahasan tata tertib pilrek oleh senat dan agenda keempat penentuan panja (panitia kerja).

“Saya berharap Jumat besok rapatnya tidak panjang dan langsung ditentukan siapa saja yang berhak mengurusi pilrek ini,” kata Heryandi saat ditemui Tribun di Rektorat Unila, Rabu (10/7/2019).

Hingga saat ini sudah ada lima pejabat dan petinggi di Unila yang menyatakan kesiapannya untuk maju dalam pemilihan rektor tersebut.

Seperti Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unila Prof Satria Bangsawan yang digadang-gadang bakal maju sebagai bakal calon rektor.

Satria Bangsawan sendiri mengaku jika dirinya terpilih sebagai rektor, maka standarisasi international akan diterapkannya.

Karena dia sangat berkeinginan Unila menjadi world class university, hingga berdaya saing internasional.

“Apalagi Unila ini sekarang punya visi dan misi menjadi jadi top ten pada 2025 mendatang. Untuk itu, saya ingin berkontribusi dan membangun Unila,” katanya.

Wakil Rektor Unila M Kamal juga bersedia mencalonkan diri sebagai rektor Unila

.Dia mengungkapkan, kalau dirinya diminta warga Unila menjadi rektor pastinya bersedia.

Terkait pendekatan dengan pihak Kemenristek Dikti, Kamal mengaku sudah intens menunjukan keseriusan mencalonkan diri.

Termasuk menggalang suara senat sudah dilakukan, karena pemilihan ini melibatkan pihak senat dan mereka juga sudah melihat kinerja dirinya.

“Apalagi selama tiga tahun berturut-turut Unila mendapat penghargaan WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dan ini merupakan prestasi saya di bidang keuangan,” katanya.

Bakal calon rektor lainnya Prof Irwan Sukri Banuwa yang juga dekan Fakultas Pertanian (FP) menyatakan kesiapannya menjadi pimpinan kampus hijau tersebut.

Irwan mengaku, saat ini dirinya sudah direstui oleh keluarga dan juga Prof Hasriadi Mat Akin.

Irwan mengungkapkan bahwa dirinya sudah menjalin komunikasi dengan para senior dan bakal calon lainnya.

“Kalau saya pendekatan yang dilakukan yakni dengan sopan santun dan beretika. Serta tidak mengembangkan kampanye yang tidak baik, tidak juga mengembangkan kampanye yang saling memusuhi,” katanya.

“Cara santun ini untuk menjaga kekeluargaan Unila agar tetap terjalin dalam kurun empat tahun ke depan, jika nanti diamanatkan melanjutkan program rektor saat ini,” tambahnya.

Irwan mengaku berkeinginan membawa Unila masuk 10 besar kampus pada 2025 mendatang, karena Unila saat ini baru menduduki peringkat 21 dari 4.000-an kampus.

Bakal calon rektor lainnya Prof Bujang Rahman mengatakan, dirinya tidak mau mengkalim berapa banyak yang mendukungnya.

Namun dia mengaku memiliki dukungan yang sangat signifikan (berpihak).

“Saya juga tidak pernah menggunakan politik transaksional dengan pendukung yang memiliki integritas, dan momen ini sebuah keterpanggilan mengabdikan dirinya kepada Unila,” kata pria yang saat ini menjabat Wakil Rektor Bidang Akademik.

Bujang Rahman mengaku sangat mengetahui kondisi Unila saat ini, sehingga akan memudahkan dirinya membangun kampus ini di masa kepemimpinan kelak jika diamanahkan menjadi rektor.

Lalu ada Prof Karomani yang saat ini menjabat sebagai Wakil Rektor III bidang kemahasiswaan, yang mengklaim sudah mengantongi suara 16 senat Unila yang bakal mendukungnya dalam pencalonan pimpinan kampus hijau tersebut.

Dan beberapa waktu lalu, Karomani pernah mengundang para senat untuk datang ke rumahnya sekaligus sebagai ajang silaturahmi.

Pastinya kegiatan itu untuk meminta dukungan oleh para militansi agar dirinya bisa menjabat sebagai rektor di kemudian hari.

Karomani mengaku dirinya punya jejaring yang luas untuk pengembangan Unila ke depannya. “Kalau saya punya jejaring yang luas dan tantangan ini semakin berat, apalagi kita dihadapkan dengan visi misi Unila yakni top ten University,” katanya

10 September Penentuan Tiga Nama

Ketua Senat Unila Heryandi menjelaskan, setelah rapat dengan para anggota senat, maka pihaknya akan konsultasi dengan biro hukum Kemenristek Dikti.

Nantinya senat akan menyerahkan kewenangan kepada panja (12 orang) mereka yang akan menggodok, menerima, hingga menyeleksi syarat bagi yang memenuhi kriteria atau tidak, dilanjutkan sosialisasi bakal calon.

“Pada 10 September akan ada penyisihan babak pertama menjadi tiga nama calon rektor, yang akan dibawa kepada Menristek Dikit. Akan tetapi sebelum menyerahkan tiga nama tersebut, panitia akan melakukan beberapa agenda terdekat,” ungkapnya.

Presiden Mahasiswa Unila Fajar Agung Pangestu mengatakan, mahasiswa selalu berharap yang terbaik untuk kampus ini.

“Kami berharap agar rektor mendatang bisa mewujudkam visi dan misi Unila menuju top 10 university,” kata Fajar Agung, kemarin. Dia berharap proses pemilihan berlangsung terbuka dan bisa menerima semua aspirasi mahasiswa.

Daftar Nama

Adapun 5 nama yang siap melaju sebagai Rektor Unila, di antaranya:

– Prof Satria Bangsawan, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unila

– M Kamal, Wakil Rektor Unila

– Prof Irwan Sukri Banuwa, Dekan Fakultas Pertanian

– Prof Bujang Rahman mengatakan, Wakil Rektor Bidang Akademik

– Prof Karomani, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan

Sumber : tribunnews.com/Mon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.