NETWORK | Jakarta | Banten | Lampung

Kecamatan Bekasi Barat Capai PAD Tertinggi Tahun 2019.

GERBANGPATRIOT.COM – Pemerintah Kota Bekasi merilis realisasi capaian pendapatan asli daerah (PAD) pada masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD), Senin (30/9/19) pagi, pada saat apel di Plaza Pemkot Bekasi.

Dinas Tata Ruang menempati posisi nilai terendah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam pencapaian realisasi Penghasilan Asli Daerah (PAD) yaitu 22,91%.

Sedangkan OPD dengan capaian realisasi PAD tertinggi yaitu, Badan pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) yaitu  140,91%.

Sedangkan Kecamatan dengan capaian PAD tertinggi yaitu, Kecamatan Bekasi Barat sebesar 82,85%.

Sedangkan Kecamatan dengan capaian PAD terendah yaitu, Kecamatan Rawalumbu sebesar 41,38%.

Ama azhari Kepala Bidang (Kabid) Dinas Tata Ruang (Distaru) yang mendapatkan tugas membacakan hasil capaian realisasi PAD masing-masing OPD di hadapan ribuan pegawai lingkungan Pemkot Bekasi.

Berikut rincian penilaian capaian PAD Perangkat Daerah dengan nilai 6 terbawah :

Dinas BMSDA 42,15%. Dinas Perhubungan 42,70%. Dinas LH 39,72%. Dinas Tenaga kerja 32,07%. Distanikan 34,96%. Distaru 22,91%.

Perangkat Daerah dengan nilai 6 tertinggi :

Badan pengelolaan keuangan dan aset darah (BPKAD) 140,91%. Dinas pemadam kebakaran (Disdamkar) 82,83%. Dinas perumahan permukiman dan pertanahan (Disperkimtan) 77, 61%. Dinas kesehatan (Dinkes) 68,35%. Rumah sakit umum daerah (RSUD) 67,27%. Badan pendapatan daerah (Bapenda) 54,93%.

Capain PAD Kecamatan 6 tertinggi :

Kecamatan Bekasi Barat 82,85%. Kecamatan Bantargebang 79,21%. Kecamatan Bekasi Timur 74,70%. Kecamatan Jatisampurna 65,55%. Kecamatan Medan Satria 65,28%. Kecamatan Pondok Melati 56,51%.

Capain PAD Kecamatan 6 terbawah :

Kecamatan Bekasi Utara 53,26%. Kecamatan Mustika Jaya 52,55%. Kecamatan Jatiasih 51,55%. Kecamatan Bekasi Selatan 50,21%. Kecamatan Pondok Gede 53,23%. Kecamatan Rawalumbu 41,38%.

Saat diwawancarai gerbangpatriot.com, Kamis (3/10/2019) siang,” diruangan kerjanya, Camat Bekasi Barat Muhamad Bunyamin mengatakan, bahwa hasil capaian tertinggi PAD yang diperoleh Kecamatan Bekasi Barat, terdiri dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Reklame, Ijin Mendirikan Bangunan (IMB), Parkir, Sampah dan lain-lainnya.

Dalam hal capaian PAD ini kami sudah ditargetkan bulan september harus mencapai sekian persen, dan alhamdulillah Kecamatan Bekasi Barat melebihi perolehan capaian target yang di inginkan oleh Pemkot Bekasi.

Adapun kami bekerjasama membentuk tim gabungan diantaranya, Kecamatan, Kelurahan serta UPTD dan UPTB yang ada dilingkungan Kecamatan Bekasi Barat, guna bersama-sama melakukan penagihan, ungkapnya.

Muhamad Bunyamin menambahkan, konsep kami selalu bekerja melayani masyarakat, adapun kami di Kecamatan maupun di Kelurahan bisa dikatan tidak ada liburnya guna untuk melakukan penagihan, setiap harinya dan setiap waktunya kami melaksanakan penagihan kelapangan.

Misalnya seperti penagihan PBB serta evaluasi mana yang sudah dan mana yang belum ditagih, dari retribusi parkir, retribusi reklame dan lain-lainnya, serta dalam hal ini kami selalu jemput bola kelapangan, agar capaian target dapat terpenuhi.

Saya berharap kepada masyakat agar dapat mengerti mengenai penagihan pajak, retribusi yang kami lakukan ini, guna pembangunan Kota Bekasi ke depannya. tanpa adanya pembayaran pajak, tidak mungkin terlaksananya pembangunan di Kota Bekasi yang kita cintai ini, tandasnya. (Advertorial)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.