Teladanku Makan Bareng Anak Yatim di Waroeng Steak

“Ini pertama kali,” kata anak lelaki yang sudah ditinggal oleh ayahnya sejak umur 9 tahun

Syahid sempat berkaca-kaca matanya ketika menceritakan perihal ayah dan bundanya.

Selain Syahid, ada Ibnu yang sudah ditinggal ayahnya juga dari kecil. Anak muda itu berkeinginan melanjutkan pendidikannya ke universitas bila ada biayanya.

“Ada keinginan untuk kuliah, tapi nggak tahu. Uang belum ada,” katanya.

Mendengar hal itu, Nova Angelika Maharani, juara Mpok Bekasi tahun 2014 berpesan agar anak-anak yatim tetap semangat melanjutkan mimpinya.

“Saya yakin, adik-adik di sini calon pemimpin-pemimpin masa depan. Jadi jangan merasa berkecil hati. Kita mempunyai kemampuan yang sama, semua sama di mata Tuhan,” katanya.

Ia berterima kasih kepada relawan Teladanku yang mengundang dirinya menjadi Dermakan (Dermawan Berbagi Makanan) dapat hadir di sini.

“Kakak Dermakan agar lebih sering lagi melakukan kegiatan seperti ini dan sering disosialisasikan. Tujuannya bukan untuk riya, melainkan menurut saya harus di-blow up, karena sosial media itu kan digunakan untuk yang positif, agar lebih menyentil lagi rasa kemanusiaan teman-teman di luar sana. Bahwa bersama kita bisa loh. Bisa merangkul anak-anak ini,” katanya.

Menurutnya, anak-anak yatim juga adalah calon pemimpin di negeri ini.

“Justru masa depan kita ada di tangan mereka. Kalau kita tidak merangkul mereka dengan kasih sayang dan pendidikan yang baik mau dibawa kemana bangsa ini,” kata perempuan yang dulu pernah menjadi penyiar radio ini.

Selain dihadiri oleh Mpok Bekasi Nova Angelika, kegiatan makan bareng anak-anak yatim ini juga berkolaborasi dengan sanggar Kabasa (Karya Anak Bangsa) dan ACS (Aku Cinta Sedekah).

Kegiatan di Waroeng Steak ini, selain makan bersama anak-anak yatim juga pemberian bingkisan oleh Mpok Bekasi Nova Angelika. Acara ditutup dengan doa oleh Syahid untuk para dermawan dan foto bersama. (Dns)