Gatot : Penanganan Banjir di Kota Tangerang Perlu Bantuan Pemprov Banten
GERBANGPATRIOT.COM – Kota Tangerang – Memasuki usia tiga dekade, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang meminta agar pemerintah daerah fokus menuntaskan permasalahan banjir.
Pasalnya, wilayah Kota Tangerang yang kerap terendam banjir saat ini adalah permasalahan yang tak kunjunung tuntas sejak puluhan tahun lalu.
Banjir sudah berlangsung sejak kepemimpinan Wali Kota Wahidin Halim hingga Wali Kota Arief Wismansyah.
Hal tersebut disampaikan oleh politisi PDI Perjuangan (PDIP) yang juga Ketua DPRD Kota Tangerang, Gatot Wibowo beberapa hari yang lalu.
“Permasalahan yang masih dimiliki hingga usia Kota Tangerang memasuki usia 30 tahun adalah penanggulangan masalah banjir yang belum tuntas,” ujar Gatot Wibowo.
Gatot juga mengungkapkan, persoalan banjir masih belum dapat diatasi dengan maksimal oleh Pemerintah Kota Tangerang.
Pasalnya, hingga saat ini masih banyak wilayah di Kota Tangerang yang dilanda banjur, terlebih saat hujan lebat turun melanda.
Gatot pun menyoroti musibah banjir yang terjadi dekat dengan wilayah tempatnya tinggal, yakni kawasan Kunciran Indah, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.
Menurutnya, guna menuntaskan persoalan banjir yang terus melanda tersebut diperlukan adanya pembangunan embung atau cekungan.
“Penanggulangan banjir di Kota Tangerang masih belum teratasi, seperti di daerah Kunciran Indah yang saya rasa perlu dibangun embung,” kata dia.
“Jadi kalau dibuatkan embung, suplai air hujan yang debitnya tinggi dapat ditampung dan diatur pembuangannya, supaya tidak merendam rumah warga,” terangnya.
Oleh karena itu Gatot pun meminta, agar Pemerintah Kota Tangerang dan Pemerintah Provinsi dapat berkolaborasi agar permasalahan banjir dapat teratasi secara maksimal.
Sebab ia menilai, banyak jalan keluar penanganan banjir Pemkot Tangerang yang memerlukan bantuan penanganan dari Pemprov Banten.
“Jadi menurut saya, banjir ini harus menjadi perhatian khusus oleh semua pihak, karena tidak dapat diselesaikan oleh pemerintah daerah saja, tapi juga memerlukan bantuan Pemprov Banten,” jelas Gatot Wibowo.(Advetorial).