NETWORK | Jakarta | Banten | Lampung

Inovasi Digital untuk Peningkatan Ekonomi Pasar Tradisional Bekasi

GERBANGPATRIOT.COM, Bekasi – Menindak lanjuti arahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) M Tito Karnavian agar seluruh pemerintah daerah terus berupaya mengawasi serta mengontrol perkembangan harga setiap komoditas pangan yang ada di daerah masing-masing. Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asda-2) Iwan Ridwan dan Kepala Dinas Perdagangan, Gatot Purnomo, meninjau harga kebutuhan pokok di Pasar Tambun sekaligus berdialog dengan para pedagang, pada Selasa, (01/10/24).

“Kami juga selalu melakukan rapat internal untuk terus memantau harga pangan yang ada di Kabupaten Bekasi, langkah ini diambil agar dapat mengetahui setiap perkembangan harga pangan di Kabupaten Bekasi,” kata Pj Bupati Dedy Supriyadi.

Peninjauan tersebut untuk mengecek harga dan memastikan ketersediaan barang kebutuhan pokok bagi masyarakat menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) mendatang.

“Ya, memasuki awal Bulan Oktober ini kita lakukan kunjungan untuk memastikan apakah kondisi bahan pokok di Pasar Tambun terkait dengan harga-harga tetap aman. Kita antisipasi sedini mungkin menjelang akhir tahun atau Nataru kita persiapkan,” ucapnya.

Usai melakukan peninjauan dan berdialog dengan para pedagang, Dedy Supriyadi mengatakan, harga bahan pokok masih dalam kondisi normal atau dibawah harga eceran tertinggi (HET). Terkecuali harga bawang putih yang belum terbilang stabil.

“Alhamdulillah saat ini masih dalam kondisi normal terkendali dan rata-rata masih di bawah eceran tertinggi, hanya komoditas tertentu seperti bawang putih yang harganya masih belum stabil karena impor. Kami bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) terus memantau terkait kebutuhan pokok, kita terjun langsung di beberapa pasar sebagai sampling di Pasar Tambun ini,” ungkapnya.

Dedy Supriyadi menjelaskan sejumlah barang pokok seperti beras, bawang merah dan minyak goreng subsidi masih terkendali. Di sisi lain para pedagang masih mengeluhkan terkait menurunnya daya beli masyarakat di pasar tradisional tersebut.

“Karena itu kita akan berupaya meningkatkan ekonomi dengan inovasi yang memanfaatkan teknologi digital,” ujarnya.

Dedy mengatakan, Pemkab Bekasi melalui Dinas Perdagangan di setiap UPTD Pasar akan melakukan sosialisasi agar para pedagang juga familiar dengan teknologi digital seperti berjualan online.

“Nantinya penjual bisa antar barang kepada para pelanggan baik melalui whatsapp dan sebaginya,” katanya.

Dia menambahkan, Pemkab Bekasi terus berupaya menjaga harga bahan kebutuhan pokok tetap stabil dan terpenuhi di wilayah Kabupaten Bekasi. Pemkab juga bekerjasama dengan daerah-daerah penghasil sehingga bisa menjaga pemenuhan kebutuhan bahan pokok bagi masyarakat Kabupaten Bekasi.

“Pasokan barang terus kami pantau dan kita lakukan kerjasama antar daerah, hari ini kita sudah jalin seperti beras dengan daerah Subang dan pasokan beras dari Pasar Induk Cipinang,” terangnya.(*)