Soroti Keluhan Warga, Anggota DPRD Kota Bekasi Harap Pelayanan KUA Lebih Transparan

GERBANGPATRIOT.COM, Kota Bekasi, 9 April 2025 — Anggota DPRD Kota Bekasi Dapil Jatiasih, Ii Marlina, angkat bicara terkait keluhan warga mengenai tingginya biaya pernikahan di Kantor Urusan Agama (KUA) Jatiasih. Beberapa warga mengaku dikenakan biaya hingga Rp1,6 juta, jauh di atas ketentuan resmi sebesar Rp600 ribu yang berlaku untuk pencatatan nikah di luar hari kerja.

Menanggapi hal tersebut, Ii Marlina menyampaikan keprihatinannya dan memastikan bahwa DPRD akan terus mengawasi pelayanan publik agar tetap berjalan sesuai aturan. “Saya juga mendapat laporan dari warga soal ini. Kalau benar mencapai Rp1,6 juta, tentu sangat memberatkan masyarakat,” ujarnya.

Meski begitu, Bendahara Fraksi PKS ini memberikan apresiasi atas keterbukaan Kepala KUA Jatiasih, Anshori Parinduri, yang telah meluruskan informasi tersebut. Menurut Anshori, biaya resmi pernikahan hanya Rp600 ribu dan seluruh proses administrasi sebaiknya dilakukan secara mandiri melalui situs resmi simkah.kemenag.go.id, dengan pembayaran langsung melalui sistem PNBP.

Ii Marlina berharap masyarakat dapat lebih aktif mengurus sendiri proses administrasi pernikahan dan tidak mudah percaya terhadap pihak-pihak yang menawarkan jasa tanpa kejelasan biaya. Ia juga meminta RT/RW serta aparatur wilayah untuk aktif menyosialisasikan prosedur resmi kepada warga.

“Saya mengapresiasi Kepala KUA yang sudah melakukan penyuluhan teknis soal pernikahan. Tapi saya juga berharap RT/RW bisa terlibat lebih aktif agar masyarakat benar-benar paham tata cara yang benar,” lanjutnya.

Selain itu, Ii Marlina menyoroti masih lemahnya sistem pelayanan online yang menurut warga belum berjalan maksimal. Ia meminta KUA dan pihak terkait untuk meningkatkan kualitas layanan digital agar lebih mudah diakses masyarakat.

“Semoga ke depan pelayanan KUA bisa lebih baik, mudah, dan transparan. Dan peran RT/RW penting untuk membantu warganya dalam mengurus administrasi,” pungkasnya.(*)