Rektor UIN SMH Banten Prof. Wawan Wahyuddin Ditunjuk sebagai Pembimbing Haji 2025
GERBANGPATRIOT.COM, KotaSerang – Rektor Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin (UIN SMH) Banten, Prof. Dr. H. Wawan Wahyuddin, M.Pd, dipastikan akan berangkat ke Tanah Suci sebagai pembimbing ibadah haji pada 22 Mei hingga 18 Juni 2025. Hal tersebut di sampaikannya dalam sesi wawancara dengan sejumlah wartawan usai acara walimatussafar lil hajj yang digelar di kediamannya, Minggu (18/5/2025).
Acara pelepasan tersebut berlangsung khidmat dan dihadiri oleh ulama kharismatik Banten KH. Ahmad Muhtadi Dimyathi, para pegawai UIN SMH Banten, tokoh masyarakat, serta warga sekitar. Dalam kesempatan itu, Abuya Muhtadi memimpin doa khusus untuk keselamatan dan kelancaran Prof. Wawan dalam menjalankan ibadah di tanah suci.
Prof. Wawan merupakan salah satu dari lima rektor perguruan tinggi Islam yang ditunjuk oleh Kementerian Agama RI untuk menjadi pembimbing haji. Selain UIN SMH Banten, rektor dari UIN Solo, UIN Langsa, UIN Curup dan UIN Kepri juga turut ditugaskan dalam misi ini.Lima rektor yang terpilih dari Kementerian Agama RI untuk menjadi Pembimbing haji bidang tugas monitoring dan evaluasi haji musim haji 2025 Team monev tahun ini diantaranya UIN SMH Banten, UIN Surakarta, IAIN Curup, IAIN Langsa dan STAIN Kepri.
Prof. Wawan menyampaikan makna mendalam dari filosofi ibadah haji. “Haji dimulai dari niat yang tulus, semuanya karena Allah. Saat mengenakan ihram, kita diajarkan kedisiplinan dan kesederhanaan. Ketika tawaf, itu seperti seorang pemimpin yang harus terus berkeliling memantau umatnya,” ujarnya.
Ia juga menyoroti nilai kerja keras yang tergambar dalam prosesi Sa’i. “Sa’i adalah simbol perjuangan. Kita mengenang perjuangan seorang ibu, Hajar. Maka umat Islam tidak boleh malas, harus bersemangat,” lanjutnya.
Ia pun mengaitkan pelajaran dari wukuf di Arafah dengan tanggung jawab sosial. “Kalau memetik pohon saja dilarang saat wukuf, apalagi menebang hutan secara liar. Kita harus peduli pada lingkungan dan keadilan sosial,” tegasnya.
Prof. Wawan mengajak umat Islam untuk memaknai momentum haji secara luas. “Bagi yang diberi kemampuan, segera mendaftar haji atau umrah. Bagi yang belum, tirulah semangat Nabi Ibrahim berkurban, menghidupkan masjid, dan menyiapkan generasi muda yang kuat iman dan berakhlak,” pungkasnya.
( Yuyi Rohmatunisa)