DPRD Lampung Ajak Warga Pringsewu Perkuat Semangat Nasionalisme dan Lestarikan Budaya Lokal

GERBANGPATRIOT.COM, Pringsewu Nilai-nilai Pancasila dinilai mulai terkikis dalam kehidupan bermasyarakat. Salah satunya terlihat dari semakin pudarnya semangat gotong royong di lingkungan sekitar. Hal tersebut disampaikan Agus Priyadi saat menjadi narasumber pada kegiatan Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di Desa Kresnomulyo, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu, Rabu (4/6/2025).

Kegiatan ini digelar atas prakarsa Anggota DPRD Provinsi Lampung, Mohammad Reza. Ia berharap melalui sosialisasi ini semangat gotong royong dan nilai-nilai Pancasila dapat kembali membudaya di tengah masyarakat.

“Pengamalan lima sila sangat penting. Menanamkan dan membudayakan nilai-nilai Pancasila harus dimulai sejak dini, terutama kepada anak-anak,” ujar Agus.

Lebih lanjut ia menegaskan, Pancasila merupakan ideologi bangsa Indonesia yang berbeda dengan ideologi negara lain, seperti liberalisme atau komunisme.

“Dalam lima sila yang ada, Pancasila mengakomodasi seluruh unsur bangsa, baik agama, suku, budaya, ras, maupun golongan. Karena itu, Pancasila tepat dijadikan dasar negara untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” jelasnya.

Agus juga menyoroti berbagai faktor yang menyebabkan terkikisnya nilai Pancasila, di antaranya:

  • Paham radikal yang ingin mengganti Pancasila

  • Penyebaran informasi hoaks melalui gawai

  • Arus globalisasi dan budaya asing yang masuk lewat media sosial

  • Perilaku korupsi

“Saya yakin masyarakat Kresnomulyo mampu menjauhi paham yang bertentangan dengan Pancasila,” tegasnya.

Pada kesempatan yang sama, Ahmad Admudin selaku narasumber kedua menekankan pentingnya wawasan kebangsaan. Ia menyebut kehadiran warga dalam sosialisasi ini merupakan wujud nyata pengamalan nilai kebangsaan.

“Cinta tanah air bisa ditunjukkan dengan melantunkan lagu Indonesia Raya, menjunjung tinggi kebijakan pemerintah, menjaga lingkungan, hingga melestarikan budaya daerah. Meski generasi terus berubah, budaya lokal harus tetap dijaga,” ujarnya.

Ahmad menambahkan, kesadaran masyarakat perlu terus ditumbuhkan, dimulai dari hal sederhana. “Minimal kita peduli menjaga kebersihan lingkungan dan alam sekitar,” tandasnya.(*)