Banyumas Optimalkan Program Si Patas dan Libatkan Akademisi untuk Entaskan Anak Putus Sekolah
GERBANGPATRIOT.COM, Banyumas, 30 Juni 2025 – Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas tengah mengoptimalkan program Si Patas untuk mengentaskan anak putus sekolah (ATS) dengan melibatkan berbagai elemen, termasuk akademisi dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed).
Kabid PAUD dan DIKMAS
Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Dwi Kustantinah, S.H menjelaskan bahwa pelibatan peneliti dan mahasiswa diharapkan dapat memperkuat penanganan ATS yang selama ini masih menjadi isu strategis di daerah.
“Tahun ini kami akan lebih menguatkan internal dinas dan berkoordinasi dengan stakeholder terkait, termasuk unsur akademisi, untuk menangani anak putus sekolah,” ujar Dwi dalam wawancara lewat telepon, Senin (30/6).
Menurut Dwi, data anak putus sekolah yang diakses dari Dapodik mencapai 13.426 anak. Namun, data ini masih perlu divalidasi untuk memastikan kondisi sebenarnya, termasuk penyebab ketidaksekolahan seperti faktor ekonomi, disabilitas, atau masalah psikologis. “Langkah kami selanjutnya adalah pemetaan akar masalah yang kemudian akan menjadi bahan kebijakan untuk penentu keputusan seperti Bupati dan DPRD,” tambahnya.
Program Si Patas, yang sebelumnya pernah berjalan dengan nama “Sekolah Maning”, kini dijalankan lebih terstruktur dengan membentuk tim internal dan menggandeng berbagai pihak, termasuk pemerintah desa dan satuan pendidikan nonformal seperti PKBM. Langkah ini sejalan dengan visi misi Presiden Prabowo Subianto dan Bupati Sadewo, Trilas, yang fokus pada penyediaan SDM berkualitas dan pencegahan kemiskinan ekstrem melalui pendidikan.
Dwi biasa dipanggil Tanti juga menyampaikan bahwa pendanaan untuk program ini masih bergantung pada kebijakan sumber APBN (DAK) Dana BOS dan BOP dari pusat sudah tersedia, namun dukungan APBD untuk menambah bantuan bagi anak yang belum terdata masih menjadi harapan. “Kami terus berupaya agar semua anak bisa mengakses pendidikan formal maupun nonformal secara merata,” tutup Dwi.(Denis)