Komisi X Dukung PIP, BRI Dampingi Penyaluran di SDN Juhut 2
GERBANGPATRIOT.COM, Pandeglang – Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Cabang Pandeglang mendukung Program Indonesia Pintar (PIP) dengan menjadi salah satu bank penyalur resmi dana bantuan pendidikan tersebut. Melalui layanan pencairan dana PIP, BRI membantu meringankan beban biaya pendidikan bagi siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu, guna memastikan mereka tetap dapat melanjutkan sekolah.
Sebagai bentuk dukungan, BRI Kantor Cabang Pandeglang turut mendampingi anggota Komisi X DPR RI, Adde Rosi Khoerunnisa, dalam kegiatan penyaluran dana PIP kepada siswa di SD Negeri Juhut 2, Kecamatan Karangtanjung, Kabupaten Pandeglang.
Pimpinan Cabang BRI Pandeglang, Indrayana, menyampaikan bahwa BRI berkomitmen penuh dalam mendukung kelancaran program tersebut.
“Kami dari BRI memberikan dukungan dengan menjadi penyalur resmi dana PIP. Ini adalah komitmen kami untuk mendukung pendidikan anak-anak Indonesia,” ujarnya melalui sambungan telepon pada Sabtu, 19 Juli 2025.
Dana PIP sendiri merupakan bantuan dari pemerintah yang ditujukan bagi siswa dari keluarga tidak mampu. Proses pencairan dapat dilakukan di kantor cabang BRI maupun melalui agen BRILink terdekat, dengan membawa dokumen persyaratan yang telah ditentukan.
“BRI menjadi penyalur dana PIP untuk jenjang SD, SMP, SDLB, SMPLB, serta program kesetaraan Paket A dan Paket B,” tambah Indrayana.
Sementara itu, Anggota Komisi X DPR RI, Adde Rosi Khoerunnisa, menegaskan bahwa dana PIP harus diterima secara utuh oleh siswa, tanpa potongan dalam bentuk apa pun.
“Kalau ada oknum yang mengaku dana itu hasil usahanya, itu tidak benar. Saya sudah memberi ultimatum: dana PIP tidak boleh dipotong sedikit pun,” tegas Adde Rosi.
Ia juga menekankan bahwa beasiswa PIP merupakan hak penuh dari penerima manfaat dan harus disalurkan dengan transparan.
“Kalau ada yang bermain-main memotong dana PIP, silakan laporkan langsung kepada saya. Insyaallah, bantuan PIP ini akan dibagikan dua kali dalam setahun,” katanya.
Adde Rosi berharap tidak ada penyimpangan dalam proses penyaluran bantuan tersebut. Ia berjanji akan terus memperjuangkan agar kuota PIP di tingkat SD semakin ditingkatkan setiap tahunnya.
“Saya berharap bantuan ini benar-benar bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan sekolah anak-anak. Jangan ada penyelewengan. Kita harus jaga amanah ini bersama-sama,” pungkasnya.(Denny)