Kopsyah BMI Bangun Rumah Layak Huni untuk Warga Kurang Mampu di Desa Nembol

GERBANGPATRIOT.COM, Pandeglang – Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI) terus menunjukkan komitmennya sebagai koperasi yang mampu berkontribusi nyata dalam pengentasan kemiskinan serta pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan. Melalui berbagai program sosial seperti Hibah Rumah Siap Huni (HRSH), semangat gotong royong di antara anggota koperasi menjadi kunci keberhasilan dalam membawa perubahan positif bagi masyarakat, terutama mereka yang membutuhkan.

Salah satu bentuk nyata kontribusi tersebut terlihat dalam kegiatan peletakan batu pertama pembangunan rumah layak huni untuk warga Kampung Nembol, Desa Nembol, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, pada Selasa (22/7/2025). Rumah tersebut dibangun untuk Oyoh (55), seorang janda dengan lima orang anak yang bukan merupakan anggota koperasi.

Oyoh sehari-hari bekerja sebagai buruh cuci pakaian dengan penghasilan tidak menentu, berkisar antara Rp30.000 hingga Rp50.000 per hari, tergantung dari permintaan tetangga. Selain itu, ia juga berjualan gorengan di sekitar rumahnya untuk menambah penghasilan. Saat ini, Oyoh dan kelima anaknya tinggal di rumah yang sangat tidak layak huni, dengan dinding bata yang lapuk dan berlubang, atap yang bocor, serta lantai tanah beralaskan karpet usang dan sobek.

“Kadang ingin memperbaiki rumah, tapi apa daya, ekonomi tidak memungkinkan. Saya hanya bisa mengandalkan penghasilan dari nyuci dan berjualan gorengan, itu pun masih kurang untuk kebutuhan sehari-hari,” ungkap Oyoh kepada wartawan.

Kegiatan peletakan batu pertama ini turut dihadiri oleh Kepala Desa Nembol Eman Komarujaman, tokoh masyarakat, tokoh agama, perwakilan manajemen Kopsyah BMI Cabang Nembol, staf koperasi, Sekretaris Desa, Kasi Pemberdayaan Kecamatan Mandalawangi, serta warga sekitar yang antusias menyaksikan momen tersebut.

Kepala Desa Nembol, Eman Komarujaman, menyampaikan apresiasinya kepada Kopsyah BMI atas perhatian dan bantuan yang diberikan kepada warga desa, khususnya bagi mereka yang tidak mampu.

“Saya sangat berterima kasih kepada Kopsyah BMI yang telah membangun rumah gratis bagi warga kami, bahkan meskipun bukan anggota koperasi. Ini bukti nyata bahwa koperasi dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam upaya pengentasan kemiskinan,” ujarnya.

Eman juga menyatakan ketertarikannya untuk mendorong lebih banyak warga agar bergabung dengan Kopsyah BMI karena manfaat sosial yang diberikan sangat terasa dan langsung menyentuh kebutuhan masyarakat.

“Koperasi seperti BMI ini berbeda. Banyak membantu dan hadir di tengah-tengah masyarakat. Saya akan mengajak warga untuk menjadi bagian dari koperasi ini,” tutup Eman.

(Denny)