Bangkitkan Jiwa Nasionalis, Kemenag Serang Satukan Gerakan Hijau dan Merah Putih

GERBANGPATRIOT.COM, Serang – Suasana semarak menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia mulai terasa di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Serang. Bertempat di MTsN 1 Ciruas, Kamis (7/8/2025), Kepala Kemenag Serang, H. Uesul Qurni, SH, MH, secara resmi mencanangkan dua gerakan utama penguatan semangat nasionalisme dan kepedulian lingkungan melalui program Madrasah dan KUA Bebas Sampah.

Acara peluncuran menjadi titik awal rangkaian kegiatan HUT RI ke-80 yang akan berlangsung hingga pertengahan Agustus. Kegiatan melibatkan seluruh unit kerja Kemenag, mulai dari madrasah negeri dan swasta, Kantor Urusan Agama (KUA), hingga unit layanan teknis.

H. Uesul Qurni menyampaikan bahwa penting bagi generasi muda, khususnya siswa madrasah, untuk memahami makna kemerdekaan lebih dari sekadar upacara dan lomba tahunan.

“Kita ingin tanamkan nilai-nilai kebangsaan sejak dini. Kemerdekaan tidak datang begitu saja ada perjuangan, ada pengorbanan dan ada tanggung jawab untuk menjaga persatuan serta merawat lingkungan tempat kita tinggal,” ujarnya kepada wartawan Jum’at, (8/8/2025).

Tahun ini, peringatan HUT RI mengusung tema nasional “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”. Tema ini diadopsi oleh Kemenag Kabupaten Serang melalui pendekatan yang lebih kontekstual, yaitu dengan mengintegrasikan semangat nasionalisme dan pelestarian lingkungan lewat program ASTA Protas.

Salah satu langkah konkret yang diambil adalah mendukung program “Bebas Sampah 2025” yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten Serang. Melalui deklarasi “Madrasah dan KUA Bebas Sampah”, Kemenag berkomitmen menjadikan institusi pendidikan dan layanan keagamaan sebagai pelopor lingkungan bersih.

“Saya ingin madrasah tidak hanya menjadi pusat pembelajaran agama dan ilmu pengetahuan, tetapi juga pusat pembentukan karakter termasuk karakter peduli lingkungan,” tambah Uesul.

Harapannya, kegiatan ini bukan hanya menjadi perayaan tahunan, melainkan momentum perubahan sikap dan perilaku di kalangan pelajar madrasah agar lebih mencintai tanah air dan sadar akan pentingnya lingkungan yang bersih dan sehat.

(Yuyi Rohmatunisa)