Pola Distribusi MBG Dinilai Ganggu KBM, Sekolah Minta Solusi
GERBANGPATRIOT.COM, Kota Serang – Program Makan Bergizi (MBG) yang tengah dijalankan di SMPN 2 Kota Serang telah memasuki minggu ketiga sejak dimulai awal bulan ini. Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMPN 2 Kota Serang, Hj. Rosdiah, M.Pd,. mengatakan bahwa sejauh ini pelaksanaan berjalan cukup baik meskipun masih terdapat beberapa catatan evaluasi.
“Ini sudah masuk hari pertama di minggu ketiga, artinya program sudah berjalan dua minggu. Alhamdulillah, sejauh ini anak-anak menerima dengan baik. Memang masih ada beberapa yang kurang selera, terutama pada menu sayuran tetapi secara umum tidak ada kendala yang menonjol,” ujarnya kepada wartawan, Senin (22/9/2025).
Rosdiah menyampaikan harapannya agar variasi menu dapat terus diperhatikan agar tidak menimbulkan kebosanan bagi siswa.
“Kita berharap menunya tidak monoton, karena kalau anak-anak bosan, makanan bisa terbuang sia-sia. Selama ini, ada juga anak yang ingin menambah porsi jika temannya tidak hadir, itu kami fasilitasi,” tambahnya.
Namun, disisi lain pihak sekolah juga merasakan dampak teknis dari pelaksanaan program tersebut terhadap kegiatan belajar mengajar (KBM). Terlebih, saat ini sekolah sedang menjalani pembelajaran dua sesi karena adanya proyek pembangunan gedung.
“Pembagiannya kadang terburu-buru karena waktu belajar terbatas. Staf TU juga sedang banyak pekerjaan, sehingga koordinasi masih lebih banyak dilakukan oleh guru. Ke depan, kami berharap ada solusi agar pelaksanaan MBG tidak mengganggu KBM,” kata Rosdiah.
Ia menilai, evaluasi menyeluruh perlu dilakukan oleh pihak yang berwenang, seperti Dinas Pendidikan atau DPRD, agar pelaksanaan program bisa berjalan lebih efektif.
“Kita hanya pelaksana. Untuk evaluasi kebijakan sebaiknya dikaji oleh pihak yang berwenang, misalnya dewan atau pemerintah daerah,” tegasnya.
Pihak sekolah berharap pemerintah dapat terus melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan program MBG, khususnya terkait teknis distribusi dan penyesuaian dengan jadwal kegiatan belajar mengajar di sekolah.
( Yuyi Rohmatunisa)