SMAN 3 Kota Bekasi Laksanakan Proyek Revitalisasi Pembangunan Ruang Kelas Belajar, Toilet dan Ruang UKS
GERBANGPATRIOT.COM, Bekasi – SMAN 3 Kota Bekasi kini tengah disibukkan dengan kegiatan pembangunan sarana 3 ruang kelas belajar (RKB), ruang UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) dan toilet. Anggaran yang digelontorkan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Dirjend Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Direktorat Sekolah Atas dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur revitalisasi sekolah, yakni pembangunan 3 RKB senilai Rp 900.072.000 kemudian pembangunan toilet senilai Rp 82.640.250 dan pembangunan ruang UKS senilai Rp. 134.856.000. dengan waktu pelaksanaan masa kerja 120 hari kalender.
Secara teknis pengerjaan, proyek pembangunan revitalisasi Sekolah SMAN 3 Kota Bekasi juga diawasi oleh pihak konsultan pengawas dan pihak komite sekolah. Bahkan pejabat teras dari Irjend Kemendiknas, Faisal Syahrul pun turun langsung ke lokasi SMAN 3 Kota Bekasi bersama komite sekolah yang diketuai Ariyanto dan kepala Sekolah Dedi Suryadi untuk memantau dan mengawasi jalannya kegiatan proyek revitalisasi tersebut.
“Ya bang, latar belakang proyek revitalisasi ini dikerjakan berawal dari pengajuan proposal oleh pihak sekolah. Proposal tentunya disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing sekolah. Lalu dari proposal yang diajukan tersebut kita melakukan penilaian dan pembahasan dari tim kementerian. Selanjutnya hasil penilaian layak untuk dibangun sarana revitalisasi oleh sekolah, maka kita gelontorkanlah anggaran bantuan untuk revitalisasi ini, guna memenuhi kebutuhan sekolah, ujar Faisal Syahrul di area lokasi proyek revitalisasi sekolah SMAN 3 Kota Bekasi pada Jum’at, 10 Oktober ’25 lalu.
Anggaran yang mungkin minim untuk pembiayaan pengerjaan proyek ini diharapkan akan mampu untuk mencukupi semua kebutuhan yang ada. Tentunya nilai anggaran tersebut sudah disesuaikan dengan kebutuhan pihak sekolah, sesuai dengan proposal yang diajukan oleh pihak sekolah, timpal Faisal Syahrul.
“Seperti yang kita lihat di area SMAN 3 Kota Bekasi ini, kondisi lahan memang terbatas, sehingga dibangunlah fasilitas sesuai dengan luas lahan yang tersedia. Kemudian dialokasikanlah anggaran sesuai dengan kebutuhan yang diajukan, senilai itulah yang kita berikan”, timpalnya.
“Alhamdulillah, hingga hari ini progres volume pengerjaan menurut keterangan dari pihak kepala sekolah sudah mencapai 47%, kita berharap seluruh item kegiatan dapat berjalan dengan baik. Untuk itu pula lah kami datang kesini untuk memantau dan memastikan bahwa kegiatan proyek revitalisasi ini dapat berjalan dengan baik dan tidak ada kendala. Dan kalaupun ada kendala maka kita akan carikan solusinya,tergantung kondisi di lapangan, timpalnya.
Nah, itulah bagian dari fungsi pengawasan yang kita lakukan, kita harus bisa memastikan bahwa kegiatan berjalan dengan baik. Sesuai dengan arahan bapak menteri agar jangan ada bentuk penyimpangan dalam proyek revitalisasi ini dan bahkan kita juga mendorong partisipasi masyarakat secara luas, sebab proyek ini dilaksanakan dengan sistim swakelola yang banyak melibatkan partisipasi masyarakat, ujarnya.
Lebih jauh, masih terkait dengan proyek revitalisasi tersebut, kepala sekolah SMAN 3 kota Bekasi H Dedi Suryadi menuturkan tentunya dengan dibangunnya sarana infrastruktur ini diharapkan kita dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya kepada para siswa dan orang tua murid.
“Juga kedepan dengan dibangunnya sarana tiga ruang kelas belajar, fasilitas toilet dan ruang UKS bisa menjadikan kepuasan dan kebanggaan bagi para siswa dalam mengikuti proses pembelajaran di sekolah, sehingga mereka bisa merasa aman dan nyaman disini. Sehingga bisa meraih prestasi terbaik, prestasi setinggi-tingginya”, ujar Dedi Suryadi
Nah, untuk teknis pengerjaan, proyek revitalisasi ini akan berakhir pada bulan Desember akhir atau pertengahan. Masih ada waktu sekitar 2 bulan lagi dan volume pengerjaan sudah hampir 50 %.
Insya Allah pengerjaannya akan selesai dengan tepat waktu, tepat mutu. Pelaksanaannya juga diawasi oleh pihak konsultan pengawas dan perencanaan. Hal ini gunanya untuk dapat memantau terus setiap perkembangan yang ada. Agar volume pekerjaan dapat disesuaikan dengan waktu yang tersedia.
Demikan juga dengan nilai anggaran yang ada, mudah-mudahan sesuai dengan proposal yang kami ajukan. Sesuai dengan perencanaan, baik itu untuk belanja ragam jenis material, pembesian, adukan semen dan sebagainya dapat terpenuhi dengan baik, tentunya dengan hasfil kwalitas bangunan yang baik pula , timpalnya (Hans)