Hari Santri 2025 di Banten, Meriah dan Penuh Berkah, Voucher Umrah hingga Doorprize untuk Santri Berprestasi

GERBANGPATRIOT.COM, Kota Serang – Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (Pakis) Kanwil Kemenag Banten, H. Muhtadi, S.Ag., M.Si., menyampaikan dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional tahun 2025, Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Banten menyelenggarakan serangkaian kegiatan yang berlangsung sederhana namun penuh makna dan berkah.

Beragam lomba digelar sebagai bagian dari perayaan, antara lain tenis meja, catur, senam, dan beberapa cabang lainnya. Selain itu, panitia juga menyediakan berbagai doorprize menarik seperti mesin cuci, kipas angin, kompor gas, setrika, dan hadiah lainnya.

“Tahun ini, meskipun peringatan Hari Santri kita gelar dengan sederhana, tetapi tidak mengurangi makna dan keberkahannya. Alhamdulillah, kita juga bisa memberikan voucher umrah kepada santri-santri berprestasi,” ujar H. Muhtadi kepada wartawan Senin, (20/10/2025).

Menurutnya, para santri yang menerima hadiah umrah merupakan pemenang dari ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat nasional yang digelar di Wajo, Sulawesi Selatan. Mereka juga mendapat uang kadeudeuh sebagai bentuk apresiasi. Rencananya, para santri berprestasi tersebut akan diberangkatkan umrah pada 26 Oktober 2025, usai pelaksanaan upacara Hari Santri.

“Semoga ini bisa menjadi motivasi bagi santri lain agar terus belajar dengan semangat dan sungguh-sungguh. Insya Allah, jika tekun, Allah akan mudahkan rezekinya,” tambahnya.

Sementara itu, upacara puncak Hari Santri akan digelar pada Rabu, 22 Oktober 2025, bertempat di halaman Kanwil Kemenag Provinsi Banten, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang digelar di KP3B. H. Muhtadi menyebut, persiapan upacara sudah dimatangkan bersama tim biro umum, termasuk pemetaan lokasi dan desain denah.

“Insya Allah, upacara akan dibuka langsung oleh Gubernur Banten,” ujarnya.

Ia juga berharap ke depan peringatan Hari Santri dapat berjalan lebih sukses dan meriah meskipun dalam keterbatasan anggaran.

“Pemerintah, baik pusat maupun daerah, sedang menjalankan efisiensi. Namun yang terpenting, kita tetap berusaha memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara,” tutup H. Muhtadi.

( Yuyi Rohmatunisa)