Festival Sinema Prancis 2025 Resmi Dibuka, Perkuat Diplomasi Budaya Prancis–Indonesia
GERBANGPATRIOT.COM, Jogja – Tahun 2025 menjadi momentum bersejarah bagi hubungan Prancis–Indonesia dengan digelarnya Festival Sinema Prancis (FSP) edisi ke-27.
Kegiatan ini, menurut IFI, “menjadi terjemahan nyata dari semangat Deklarasi Borobudur” yang diteken saat kunjungan Presiden Emmanuel Macron.
Humas IFI, Devi menegaskan bahwa sektor audiovisual “memegang peran strategis dalam memperkuat diplomasi budaya dua negara.”
Selanjutnya, festival berlangsung di 14 kota dari 21 November–2 Desember dengan 20 film yang ditayangkan di Cinema XXI, IFI, AF, dan mitra lokal.
Aktris Marissa Anita menegaskan bahwa partisipasinya sebagai duta festival “adalah bentuk dialog kreatif yang terus berkembang,.
Sementara sutradara Joko Anwar menyebut kesempatan ini “pintu kolaborasi yang semakin lebar bagi talenta Indonesia.”
Kemudian, festival dibuka dengan pemutaran perdana “13 jours 13 nuits” secara serentak di delapan kota.
Film berlatar jatuhnya Kabul itu, menurut IFI, “menampilkan drama kemanusiaan yang sangat relevan.”
Di Yogyakarta, penayangan berlanjut dengan film klasik seperti “Les Quatre Cents Coups,” “A bout de souffle,” hingga “Le Mépris.”
Margaux Nemmouchi, Direktur IFI Yogyakarta, menegaskan, “Tahun ini kami memperluas lokasi hingga Solo dan Wates agar sinema Prancis semakin mudah diakses publik.”
Terakhir, rangkaian festival ditutup pada 2 Desember dengan film “La Venue de l’avenir”, setelah sebelumnya menampilkan karya animasi dan film pilihan Festival Film Cannes 2025.
“Kami ingin membawa yang terbaik dari kreativitas Prancis kepada penonton Indonesia,” ujar Devi.
(waw)

