Inovasi Eco-Craft: Perajin Disabilitas Yogyakarta Ubah Kain Perca Menjadi Produk Bernilai Tinggi

‎GERBANGPATRIOT.COM, Jogja – Industri fashion kerap memandang kain perca sebagai limbah tak berguna.

‎Namun para perajin kreatif Yogyakarta justru mengubah potongan kecil itu menjadi produk bernilai tinggi seperti totebag, aksesori, hingga kerajinan karakter.

‎“Sebagian besar perajinnya penyandang disabilitas, dan karya mereka sangat teliti,” kata Pendiri Rumah Kreatif Jogja, Yenny Christin, Sabtu (22/11/2025).

‎Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, mengapresiasi inovasi tersebut dalam Talkshow PKM Nasional Komunitas Kain Perca di PDIN Yogyakarta.

‎“Kreativitas ini tidak hanya memecahkan masalah limbah tekstil, tetapi juga membangun ekonomi sirkular. Kita mengolah, memberi nilai, dan menjaga Bumi,” ujar Hasto.

‎Ia menegaskan pentingnya perca sebagai medium edukasi gaya hidup ramah lingkungan.

‎“Keberlanjutan bukan hanya tentang alam, tetapi juga kesejahteraan sosial. Kota Yogyakarta harus terus berkembang sebagai kota kreatif yang berdaya,” katanya.

‎Hasto menyebut eco-craft dapat menguatkan ekosistem ekonomi kreatif dan pariwisata berkelanjutan.

‎Yenny menambahkan, 15 peserta dari Yogyakarta, Sleman, dan Bantul yang seluruhnya penyandang disabilitas mengikuti program tahun keempat itu.

‎“Mereka sangat tekun dan teliti. Semua karya sudah melalui kurasi dan siap dipamerkan. Dari limbah, kita menciptakan barang bernilai tinggi,” ujarnya.

(waw)