Inspirasi Wisudawan Universitas Bakrie, Menko AHY: Kerja Keras dan Kolaborasi Tentukan Masa Depan Bangsa
GERBANGPATRIOT.COM, Jakarta — Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyampaikan pesan inspiratif kepada para wisudawan mengenai pentingnya kesiapan, keberanian, dan kolaborasi dalam menghadapi dinamika global. Hal tersebut disampaikannya saat memberikan orasi ilmiah pada Wisuda XV Universitas Bakrie yang digelar di TMII, Selasa (25/11/2025).
Mengawali orasinya, Menko AHY menegaskan bahwa dunia saat ini tengah menghadapi tantangan dan ketidakpastian yang berubah sangat cepat. Namun di balik itu, terdapat peluang besar yang harus dimanfaatkan.
“Saya menceritakan bahwa dunia hari ini penuh dengan tantangan dan ketidakpastian, tapi juga banyak peluang. Oleh karena itu, dengan kesiapan kita menghadapi segala tantangan tersebut, maka Indonesia akan memiliki masa depan yang cerah, masa depan yang baik. Dengan catatan, kita semua harus bekerja keras,” ujar Menko AHY.
Ia juga berpesan agar para wisudawan dan generasi muda Indonesia terus membekali diri dengan keterampilan yang relevan serta keberanian dalam menghadapi risiko dan mengambil keputusan penting, baik dalam kehidupan maupun karier.
“Tadi saya berpesan agar semua memiliki keterampilan yang diperlukan, keberanian untuk menghadapi segala risiko dan pilihan, termasuk konsekuensinya, tetapi juga membangun semangat kolaborasi. Kolaborasi ini penting sekali,” lanjutnya.
Menko AHY menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor atau konsep pentahelix—kerja sama antara pemerintah, dunia usaha, akademisi, media, dan komunitas. Menurutnya, pola kolaborasi ini menjadi kunci memperkuat daya saing bangsa.
“Pentahelix misalnya—pemerintah, dunia usaha, dunia akademisi, media, dan juga komunitas—seperti yang hadir dalam forum Bakrie ini, menurut saya akan sangat baik,” tuturnya.
Menutup orasi, Menko AHY mendorong terwujudnya link and match antara pendidikan tinggi dan dunia industri sebagai fondasi penting bagi masa depan Indonesia. Ia meyakini bahwa Indonesia mampu melompat lebih tinggi apabila ekosistem ini dipersiapkan dengan baik.
“Termasuk link and match antara pendidikan tinggi dengan industri yang memang menjadi masa depan Indonesia. Kita akan maju dan kita akan bisa melompat tinggi jika itu semua kita siapkan,” pungkasnya.
Hadir dalam orasi tersebut Staf Khusus Bidang Manajemen dan Kerja Sama Antar Lembaga, Agust Jovan Latuconsina; Staf Khusus Bidang Komunikasi dan Informasi Publik, Herzaky Mahendra Putra; serta Tenaga Ahli Bidang Politik dan Tata Kelola Pembangunan Kewilayahan, Ahmad Khoirul Umam.(*)

