DP3AKKB Banten Gencarkan Program Cegah Bullying di Sekolah

GERBANGPATRIOT.COM, Banten — Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Kependudukan dan Keluarga Berencana (DP3AKKB) terus memperkuat upaya pencegahan perundungan (bullying) di sekolah. Program ini menjadi salah satu prioritas daerah untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, nyaman, dan ramah anak.

Kegiatan pencegahan bullying digelar dengan melibatkan perwakilan SMA dan SMK dari seluruh kabupaten/kota di Banten. Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menggandeng sekolah sebagai garda terdepan perlindungan anak.

Gubernur Banten Andra Soni menegaskan bahwa keberhasilan menekan kasus bullying tidak cukup hanya dengan program, tetapi membutuhkan kesadaran bersama seluruh pihak di sekolah.

“Program sudah ada. Yang dibutuhkan sekarang adalah komitmen bersama agar perundungan tidak terjadi lagi di lingkungan sekolah,” ujar Gubernur. Rabu, (26/11/2025).

Ia menambahkan, menghapus praktik bullying memang tidak dapat dilakukan secara instan. Namun, sinergi antara guru, siswa, orang tua, dan perangkat sekolah diyakini dapat meningkatkan efektivitas program yang sudah berjalan.

“Kita harus bersama-sama memaksimalkan program anti-bullying,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala DP3AKKB Banten Sitti Ma’ani Nina menjelaskan bahwa program Sekolah Ramah Anak kini menjadi agenda penting pemerintah. Program ini memastikan sekolah memiliki lingkungan yang aman, inklusif, serta bebas diskriminasi.

“Sekolah ramah anak memiliki standar yang membutuhkan komitmen seluruh warga sekolah. Salah satunya adalah stop bullying, stop kekerasan, dan stop diskriminasi,” jelas Nina.

DP3AKKB bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, pihak sekolah, dan masyarakat terus memperkuat kolaborasi untuk mewujudkan sekolah sebagai zona aman anak. Program ini tidak hanya melindungi siswa dari perundungan, tetapi juga membangun budaya positif dan lingkungan yang menghargai keberagaman.

Upaya preventif tersebut diharapkan mampu melahirkan generasi muda Banten yang percaya diri, berkarakter kuat, dan tumbuh dalam lingkungan bebas kekerasan.

( ADV/Yuyi Rohmatunisa)