Pemkot Bandar Lampung Galang Donasi dan Perkuat Mitigasi Hadapi Musim Penghujan di Tengah Bencana Sumatera
GERBANGPATRIOT.COM, Bandar Lampung — Pemerintah Kota Bandar Lampung menginisiasi penggalangan donasi untuk membantu korban banjir bandang dan longsor yang melanda tiga provinsi di Sumatera, yakni Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Aksi solidaritas ini menjadi bentuk kepedulian Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot terhadap masyarakat yang terdampak bencana.
Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, menyampaikan bahwa seluruh jajaran ASN akan berpartisipasi dalam pengumpulan donasi.
“Dana bantuan akan berasal dari donasi yang dikumpulkan ASN di lingkungan Pemkot Bandar Lampung,” ujar Bunda Eva, Rabu (—).
Ia menugaskan Dinas Sosial dan BPBD Kota Bandar Lampung untuk segera menyampaikan surat edaran kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) terkait pengumpulan bantuan, baik berupa donasi uang maupun pakaian layak pakai. Selain memberikan dukungan kepada provinsi terdampak, Pemkot juga terus memperkuat mitigasi bencana di wilayahnya.
“Di Kota Bandar Lampung kita sudah membentuk satgas bencana dari tingkat RT hingga kecamatan untuk mengantisipasi potensi longsor dan banjir,” kata Bunda Eva.

Sebagai langkah preventif tambahan, Pemkot berencana bekerja sama dengan Pangdam II/Sriwijaya melalui Kodim 0410/BL pada Januari mendatang untuk melakukan pembersihan dan pembangunan talud di beberapa titik rawan banjir.
“Lebarnya 15 meter akan kita perlebar menjadi 20 meter,” jelasnya.
Kepala Dinas Sosial Kota Bandar Lampung, Aklim, menegaskan bahwa pihaknya telah menindaklanjuti instruksi Wali Kota. Ia menjelaskan bahwa donasi uang dapat diserahkan langsung ke kantor Dinas Sosial, sementara bantuan pakaian layak pakai dapat diantar ke kantor BPBD Kota Bandar Lampung di Jalan Warsito, Telukbetung Utara.
“Semoga bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita di daerah terdampak,” ujarnya.
Banjir bandang dan longsor yang terjadi di Aceh, Sumut, dan Sumbar dipicu oleh curah hujan tinggi serta dugaan aktivitas illegal logging. Di tengah kondisi tersebut, Pemerintah Provinsi dan Kota Bandar Lampung terus memperkuat kesiapsiagaan menghadapi musim penghujan, termasuk memetakan wilayah rawan banjir dan longsor, serta memastikan sistem penanganan bencana berjalan efektif dan terkoordinasi.

