Libur Nataru 2025–2026, Malioboro Tetap Dibuka dengan Pengaturan Lalu Lintas Situasional

GERBANGPATRIOT.COM, Jogja – Menghadapi libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025–2026, Pemerintah Kota Yogyakarta bersama Polresta Yogyakarta menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas.

‎Upaya ini dilakukan untuk menjaga kelancaran arus kendaraan sekaligus memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat serta wisatawan.

‎Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo menyampaikan, kawasan Malioboro menjadi perhatian utama dalam pengaturan lalu lintas selama Nataru.

‎Selain karena tingginya aktivitas wisata, rekayasa juga dipicu oleh penutupan Jembatan Kewek.

‎“Kami tidak menutup Malioboro selama Nataru. Penutupan hanya bersifat situasional, terutama pada malam tahun baru jika kondisi sangat padat,” ungkapnya.

‎Hasto menjelaskan, kendaraan dari arah timur dialihkan melalui Jalan Mataram, sedangkan kendaraan besar dari arah utara akan diarahkan melewati Stadion Kridosono sebelum masuk Malioboro.

‎“Pengaturan ini kami lakukan agar arus tetap bergerak dan tidak menumpuk di satu titik,” katanya.

‎Wakapolresta Yogyakarta AKBP Robertus Kokok menambahkan, pihaknya menggelar Operasi Lilin Progo 2025 dengan melibatkan ratusan personel gabungan.

‎“Kami mengimbau masyarakat mematuhi aturan lalu lintas dan menjaga keamanan selama Nataru,” ujarnya.

‎Selain itu, pengamanan ibadah Natal di 71 gereja juga dilakukan secara ketat, termasuk sterilisasi di sejumlah gereja prioritas.

(waw)