Bencana Melanda, PETI Terus Beraktifitas, APH Kemana ?
GERBANGPATRIOT.COM, Mandailing Natal II – Keras, praktek aktifitas Pertambangan ilegal (PETI) menggunakan alat berat di wilayah desa Rantobi, Kecamatan Batang Natal, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) terus beroperasi.
Aktifitas ilegal ini seakan tak perduli dimasa bencana atau tidak, pengusaha tambang ilegal ini tidak memiliki rasa takut seolah ada orang kuat yang bekingi aktifitas ilegalnya tersebut.
Berdasarkan pengakuan salah seorang warga yang bermarga Naaution, aktifitas tambang ilegal diwilayahnya itu memang luar biasa. Tak satupun aparat kepolisian setempat yang bisa hentikan alat berat beroperasi.
“kalau pengusaha tambang ilegal diwilayah ini ga bakalan takut sama aparat, Polsek Batang natal saja didepan matanya alat berat bedoperasi, namun tetap saja dibiarkan. Kalau warga disini sudah paham dan sudah tidak percaya lagi pada Polsek Batang Natal,” ujar Nasution kepada wartawan, Jum’at (26/12/2025).
Masih Nasution, kalaupun ada sosialisaai pengehentian aktifitas tambang dari Polsek, itu hanya foto laporan saja. Karena sampai saat ini tidak ada bukti adanya dilakukan penindakan.
“saya pribadi berharap jangan polisi yang bertindak menghentikan aktifitas tambang di desa rantobi ini atau batang natal umumnya. Maunya TNI yang bertindak seperti diwilayah lain yang melakukan aktifitas yang sama, kalau TNI juga tak mau, ya berati tak ada lagi harapan dalam hal penindakan penambangan ilegal ini,” pungkas Nasution.
Pantauan dilokasi, diduga kuat akibat aktifitas penambangan ilegal di daerah sungai batang natal ini, sejumlah ruas jalan terancam amblas. Kondisi ini disebabkan aliran air sungai berpindah akibat pengerukan sedimen material pasir sungai yang mengandung emas. (*)

