Ratu Tatu Chasanah: Kali Mati Kita Proyeksikan Jadi Wisata Air
GERBANGPATRIOT.COM- Pemerintah Kabupaten Serang melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Serang memberikan sosialisasi normalisasi Sungai Ciujung lama atau kali mati kepada penghuni bantaran sungai tersebut.
saat sosialisasi, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah memimpin secara langsung didampingi oleh Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Khatib Nawawi, Asisten Daerah 1 Agus Erwana, Dandim 06 02 Serang Letkol CZI Harry Praptomo, Kapolres Serang Indra Gunawan, Kepala bidang Operasi Pemeliharaan Sumber Daya Alam (SDA) Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau, Ciujung dan Cidurian (BBWSC3) Payitno.
Tatu menjelaskan, rencana normalisasi kali mati mampu meningkatkan ketersediaan air bersih bagi masyarakat di Kecamatan Pontang, Tirtayasa dan Lebakwangi untuk meningkatkan ketersediaan air di persawahan pada musim kemarau. Sehingga, masyarakat mampu meningkatkan hasil usaha taninya.
“Sejak saya menjadi Wakil Bupati terus berupaya untuk menyelesaikan persoalan air bersih, Alhamdulillah saat ini baru tertangani dengan kerjasama bersama kementerian PUPR,” ungkapnya saat memberikan pemaparan kepada warga sekitar kali mati di Desa Kebuyutan, Kecamatan Tirtayasa, Beberapa hari yang lalu.
Ia juga menceritakan, bantuan pusat bisa turun karena dibantu oleh tokoh masyarakat tanara KH. Maruf Amin yang saat itu berkunjung salah satu pesantren di Kabupaten Serang dan menjadi jembatan komunikasinya kepada pemerintah pusat agar bisa membantu normalisasi kali mati tersebut. Sehingga, bisa direalisasikan tahun 2018.
“Saat itu saya memberi usul agar kali mati juga menjadi wisata air dan kementerian meminta kami menyelesaikan pinggir sungai yang terdapat bangunan yang dimiliki oleh tanah negara,” imbuhnya.
Pemkab Serang juga berkomitmen, akan membantu warga yang memiliki Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) untuk diberikan bantuan agar memiliki tempat tinggal yang layak dengan melakukan pendataan warga sekitar kali mati tersebut.
“ Ibu kepikiran sama warga yang tidak mampu dan menjadi tanggung jawab saya sebagai Bupati Serang. Oleh karena itu, untuk warga yang tidak mampu akan kita pikirkan bersama untuk bantuan yang akan diberikan karena ada iuran ASN juga untuk RTLH di Kabupaten Serang,” tuturnya.
Senada dengan Tatu, Wakil Bupati Serang, Pandji Tirtayasa menuturkan, “Bantuan Pusat tidak turun secara langsung jika Bupati Serang tidak melakukan negosiasi kepada pemerintah pusat untuk membantu kali mati, Dan bangunan yang terdapat di Kali mati tidak bisa diganti rugi oleh Pemkab,” Pungkasnya. (Advertorial)