NETWORK | Jakarta | Banten | Lampung

Pengakuan Moeldoko Tentang Pertemuannya Dengan Media Asing Hongkong, Asia Sentinel, lin Neumann

GERBANGPATRIOT.COM- Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko membeberkan cerita di balik fotonya bersama co-founder media asing Hong Kong, Asia Sentinel, Lin Neumann.

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Rachland Nashidik mengunggah foto itu dan mempertanyakan apakah Istana terlibat dengan pemberitaan Asia Sentinel mengenai konspirasi kejahatan keuangan di era Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono.

Moeldoko menceritakan, foto itu diambil pada 2 Mei 2018 lalu. Saat itu, Moeldoko menerima Kadin Amerika yang bernama American Chamber of Commerce Indonesia (AmCham Indonesia).

Kebetulan, Lin Neumann merupakan ketua AmCham Indonesia dan pimpinan delegasi. “Jadi AmCham itu ingin mendengar dari saya tentang perkembangan politik dan keamanan di Indonesia. Ya, saya jelaskan.

Saya pastikan, sebagai mantan Panglima TNI yang mempunyai naluri sangat kuat melihat situasi, saya pastikan kepada mereka para pengusaha Amerika untuk tidak takut datang ke Indonesia,” ujar Moeldoko saat dijumpai di kantornya, Jakarta, Selasa (18/9/2018).

Ini Tanggapan Istana Sepanjang pertemuan itu, Moeldoko mengaku, tidak mengetahui Lin Neumann adalah sekaligus pemilik Asia Sentinel.

Bahkan, ia tidak mengetahui bahwa ada perusahaan media massa di Hong Kong bernama Asia Sentinel. Moeldoko juga mengaku, selama acara diskusi sekitar 45 menit itu, ia sama sekali tidak berbicara secara personal dengan Neumann. “Saya enggak sempat berkomunikasi people to people ya. Karena waktunya terbatas.

Jadi habis kasih ceramah, makan saja saya enggak sampai selesai, langsung saya tinggal pulang karena ada acara berikutnya,” ujar Moeldoko.

Sebelum meninggalkan lokasi pertemuan, Moeldoko sempat berfoto bersama sejumlah delegasi AmCham Indonesia. Termasuk dengan Neumann, Foto itu diunggah ke dalam situs resmi KSP. Dengan demikian, mantan Panglima TNI tersebut sekaligus membantah bahwa Istana, terlebih dirinya, terlibat di dalam pemberitaan Asia Sentinel terhadap sosok SBY.

“Jadi saya bertemu dalam rangka undangan sebagai penyampai materi. Enggak ada itu kaitannya dengan Istana. Jadi mesti dilihat konteksnya secara keseluruhan bagaimana ya, masuk akal atau enggak,” ujar Moeldoko

Rachland sendiri mengunggah foto itu melalui akun Twitter-nya, @RachlandNashidik, Selasa (18/9/2018). Dalam foto itu Moeldoko tampak duduk di salah satu kursi yang berjajar di depan. Kemudian di belakangnya ada beberapa orang yang berdiri. (har/Net)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *