GERBANGPATRIOT.COM-JAKARTA, Berakhirnya perhelatan Pemilu 2019 yang digelar serentak pada Rabu (17/4/2019) lalu diharapkan dapat kembali menyatukan masyarakat.

Sebab hakikatnya, meski dalam pemilu banyak elemen masyarakat yang berkompetisi, tujuannya adalah sama, menuju kondisi bangsa yang lebih baik.

Di tengah masa penantian hasil hitung oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), warga di berbagai daerah beramai-ramai menggelar kegiatan yang menyerukan pesan damai pasca-pemilu.

Seperti di Solo, Jawa Tengah, sejumlah pedagang dan warga mengadakan kegiatan berbagi jenang sumsum dan acara doa bersama di pasar setempat, Kamis (18/4/2019).

Kegiatan tersebut digelar sebagai ungkapan syukur penyelenggaraan pemilu yang berlangsung lancar, aman, dan damai.

Ada pula seorang umat Katolik, Iwan Purwoko, melakukan aksi jalan salib dari Tugu Batas Kota Prambanan menuju Gunungan Batas Kota Tegalgondo di Jalan Jogja-Solo, Klaten, Jawa Tengah, Jumat (19/4/2019).

Jalan salib Jumat Agung dengan menempuh jarak 33 kilometer tersebut ia lakukan secara pribadi sebagai usaha menjalankan refleksi iman atas fenomena yang terjadi di Indonesia saat ini, dan diharapkan agar tetap terjalin kedamaian antar-sesama untuk keutuhan NKRI.

Di Surabaya, Jawa Timur, anak-anak yatim binaan NU Care-Laziznu Jawa Timur membawa poster diiringi tabuhan rebana saat melakukan aksi damai, Sabtu (20/4/2019).

Kegiatan yang diikuti 99 anak yatim tersebut guna menyerukan kepada masyarakat untuk kembali merajut persatuan usai pelaksanaan Pemilu 2019 sekaligus menyambut malam ‘Nisfu Syaban’ serta bulan Ramadhan 1440 H yang akan datang.

Hari ini, Minggu (21/4/2019), sejumlah warga dengan mengenakan topeng para capres-cawapres, Joko Widodo-Ma’ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno melakukan aksi pesan damai di Solo, Jawa Tengah.

Aksi digelar sebagai pesan harapan damai setelah berlangsungnya Pilpres 2019 dengan mengajak masyarakat untuk menunggu hasil rekapitulasi dan menghormati keputusan dari KPU.

Sumber:COMPAS.COM/Din