Walikota Bekasi Meletakan Batu Pertama Pembangunan Kantor Sekretariat Bersama
GERBANGPATRIOT.COM – Kota Bekasi Senin 08/7/2019, Peletakan batu pertama pembangunan Kantor Sekretariat Bersama pengurus Daerah Kota Bekasi Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) dan Ikatan Notatis Indonesia (INI) dilaksanakan diKelurahan Marga Jaya Kecamatan Bekasi Selatan.
Peletakan batu pertama dilakukan oleh Wali Kota Bekasi, Dr. Rahmat Effendi. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Kantor Badan Pertanahan Negara Wilayah Bekasi Deni Ahmad Hidayat, SH. MH. Kepala Bapenda, H.Aan Suhanda, Kepala Inspektorat, Widodo Indrijantoro, Kepala Bappeda, Dinar F. Badar, Kepala BPKAD, Sopandi Budiman, Camat se Kota Bekasi selaku PPAT di wilayah masing-masing serta pengurus IPPAT dan Ikatan Notaris Indonesia.
Ade Ardiansyah, SH. MH selaku Ketua IPPAT mengutarakan dalam smabutannya berterima kasih atas peran Pemerintah Kota Bekasi melalui Wali Kota Bekasi yang sangat peduli dengan IPPAT dan INI Kota Bekasi atas pemberian lahan seluas 300 meter untuk dibangun Kantor Sekber IPPAT dan INI Kota Bekasi, ikatan ini sudah berjalan lama dan baru kali ini ada Kepala Daerah yang peduli untuk menyediakan lahan untuk dibangun Sekber, semoga ini menjadi contoh konkrit bagi daerah lain.
“Pembangunan ini tidak akan menggunakan APBD, kita akan maksimalkan berdasarkan urunan urunan pengurus yang di dalamnya terdapat Camat yang selaku PPAT di wilayah, kita harapkan berjalan dengan baik usai peletakan batu pertama ini” ujar Ketua IPPAT dan INI Kota Bekasi.
Kepala Kantot BPN Bekasi, Deni Ahmad Hidayat yang juga selaku Majelis Pengawas juga memberikan applause kepada Wali Kota Bekasi yang sudah care dengan ikatan ini, juga memaparkan atas jajaran IPPAT dengan sinegritas Pemerintah Kota Bekasi atas terlampauinya capaian BPHTB di Kota Bekasi, sudah di koordinasikan juga dengan Kepala Bapenda Kota Bekasi setiap BPHTB sudah melalui Online dan saya akan cek apabila BPHTB tersebut tidak terkoneksi dan kami tidak akan terima, di tingkat nasional baru ada 5 kantor BPN yang sudah memakai online, dan mudah mudahan ini juga menjadi contoh bagi kota dan kabupaten lain.
“Kerjasama ini harus di jaga, koordinasi yang terus terjalin dengan Pemerintah Kota Bekasi, dan selanjutnya selamat atas tanah yang di pakai pinjam ini agar cepat terbangun, segera merealisikasian bisa berkantor disini,” kata Kepala BPN Bekasi.
Wali Kota Bekasi menyampaikan, namanya pemerintahan ke suatu ikatan kalau pemikriannya tidak think out of the box akan terasa sangat sulit, ini harus bergerak mitra kerja kita ikut bersama membangun Kota Bekasi, dan semua ikatan yang bersama pemerintah itu harus patuh. Rencananya ini lahan 300 M akan di pinjam pakaikan kepada IPPAT dan Ikatan Notaris Indonesia Kota Bekasi bukan hibah lahan, karena terdapat Keputusan Wali Kotayang sudah diurus.
Dalam wawancaranya kepada awak media, 440 M target BPHTB adalah satu potensi ekstensifikiasi yang luar biasa, sistemnya pun sudah berjalan secara online, hubungan peningkatan pendapatan zonasi SPPT dan meningkatnya BPHTB nya sudah berubah, kita tingkatkan dan nilai jual berubah sehingga nilai eksekusi pun pasti berubah. Bentuk Realisasi 113 persen pada tahun 2018 yang kini sudah 115 persen.
(Hms/Ndoet)