NETWORK | Jakarta | Banten | Lampung

Adelia Putri : Ingin Membanggakan Orang Tua, Dengan Menempuh Pendidikan Kowad

GERBANGPATRIOT.COM – Lampung, Sosok Adelia Putri yang humanis terampil dan lincah, kelahira Blambangan Umpu, Kabupaten Waykana, Provinsi Lampung, anak dari pengrajin batu akik ini, ingin membuktikan bahwa dirinya bisa dan mampu mengikuti pendidikan Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) setelah lulus sekolah nanti, untuk membagakan ke dua orang tua nya.

Adelia Putri mengungkapkan,” bahwa saya sebagai anak pertama dari empat bersaudara saat ini sedang berjuang untuk bisa mendaftarkan diri sebagai anggota Kowad walaupun saya masih bersetatus pelajar SMKN 5 Blambangan Umpu. Ini adalah cita cita saya sejak kecil, mudah mudahan terwujud berkat pertolongan allah subhanahu wa ta’ala.

Adapun saya tidak ingin membebankan ke dua orang tua, karena saya ingin mandiri dan ingin menjadi wanita yang berdiri tegak dengan kemampuan yang saya miliki untuk dapat menjadi wanita yang kuat, mandiri, pekerja keras, tidak malas dan patang menyerah untuk berjuang menggapai cita cita demi membahagikan kedua orang tua, ujarnya.

Seblum menempuh pendidikan Kowad setelah lulus sekolah nanti, saya sudah berpesan kepada diri saya sendiri lebih baik gagal di medan latihan dari pada gagal di medan pertempuran. Adapun alasan saya berkeinginan menjadi anggota Kowad, karena cita cita dan impian saya sejak kecil, ungkap Adel, melalui pesan singkat Whatsapp kepada gerbangpatriot.com, Minggu (27/6/21) siang.

Adel menambahkan,” awal mulanya saya hanya main volly dan tak lama dari situ ada calon siswa bintara (casis bintara) datang untuk bermain bersama sama, lama kelamaan ada salah satu casis yang sangat dekat dengan saya, ia selalu memotifasi saya untuk mendaftarkan diri setelah lulus sekolah nanti, untuk mengikuti tes seleksi Kowad.

Disini lah saya sangat bahagia bisa di pertemukan dengan seorang teman yang sangat luar biasa dari besik cara latihan, cara pernafasan maupun hal yang terkecil hingga terbesar, sudah di ajarkan kepada saya dengan sabar.

Karena itu lah membuat saya lebih semangat untuk berlatih lebih keras lagi, untuk mengikuti tes seleksi Kowad nanti setelah lulus sekolah. Banyak yang tidak menyangka bahwa saya ingin sekali masuk Kowad termasuk ke dua orang tua saya.

Sebab mengikuti tes seleksi Kowad tidak lah mudah ada banyak rintangan yang harus di lewati. Adapun sebelum masuk Kowad, perbanyak latihan binsik dan terus berjuang jika takdir dan nasib ada di Kowad insyaallah semua akan tercapai.

Semangat untuk berjuang tidak ada perjuangan yang tidak membuahkan hasil, kita harus bisa melewati proses nya dulu, dan jangan pernah jadikan panas dan hujan untuk berhenti berjuang. Lihat lah tangan kiri dan kanan, dan lihat lah kaki yang begitu kuat untuk berjuang. Jika kita putus asa maka pupus lah harapan dan cita cita yang kita impikan selama ini, tandasnya. (Mul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *