Komisi C DPRD DIY Dorong Penguatan Laboratorium Konstruksi PALPJK

GERBANGPATRIOT.COM, Yogyakarta — Komisi C DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta menaruh perhatian serius pada kondisi Balai Pengujian, Analisis, Laboratorium, dan Peralatan Jasa Konstruksi (PALPJK) Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, Energi, dan Sumber Daya Mineral DIY. Melalui kunjungan kerja, Senin (29/9/2025), Komisi C mendorong penguatan fasilitas uji agar laboratorium mampu menjamin transparansi dan akuntabilitas pembangunan infrastruktur di DIY.

Kepala Balai PALPJK, Erny Sonya Pontoh, mengungkapkan sebagian besar peralatan laboratorium telah berusia lebih dari 25 tahun. Minimnya anggaran pemeliharaan –sekitar Rp 60 juta per tahun– membuat peralatan kerap bermasalah dan sulit diandalkan untuk pengujian teknis. “Alat-alat yang kami gunakan sudah melewati umur pakai, sehingga sering mengalami trouble,” ujarnya.

Selain itu, Erny menyoroti keterbatasan anggaran untuk mendukung keikutsertaan tenaga kerja konstruksi DIY dalam ajang kompetisi. Padahal, tim DIY pernah meraih juara pertama tingkat internasional pada 2024 untuk kategori juru ukur konstruksi. “Kompetisi ini penting untuk menunjukkan kapasitas SDM kita, tetapi tanpa dukungan anggaran kami terpaksa mencari donatur,” katanya.

Anggota Komisi C, Aslam Ridio, menilai laboratorium konstruksi memiliki posisi strategis dalam menjamin kualitas pembangunan infrastruktur, baik yang dibiayai APBD maupun APBN. “Laboratorium ini vital karena semua pekerjaan konstruksi perlu diuji agar kualitasnya terjamin. Dukungan terhadap laboratorium berarti mendukung akuntabilitas pembangunan,” ucapnya.

Wakil Ketua Komisi C, Amir Syarifudin, menambahkan pihaknya akan menindaklanjuti masukan dari kunjungan tersebut. “Banyak potensi yang harus ditindaklanjuti. Kami akan mendengar dan memperjuangkan hasil diskusi ini,” ujarnya.

Komisi C berkomitmen memperjuangkan pengadaan peralatan baru yang lebih modern agar laboratorium konstruksi DIY dapat menjadi pusat pengujian berdaya saing, tidak hanya untuk mendukung pembangunan daerah, tetapi juga di tingkat nasional. (ihd)