NETWORK | Jakarta | Banten | Lampung

Jamaah Calon Haji Kota Bekasi Dilepas dengan Penuh Haru dan Sukacita

GERBANGPATRIOT.COM –  Bekasi, Apresiasi ketakwaan ummat kepada Allah SWT dalam menjalankan perintahnya sangat beragam. Salah satu yang sekarang marak terjadi adalah pelaksanaan ibadah haji. Nuansa tekad memenuhi panggilan Illahi Robbi saat beribadah haji penuh dengan energi positif.

Perasaan para jamaah diliputi aura keikhlasan meski didominasi melankolis. Suasana kesedihan dan tangis haru yang diliputi rasa sukacita tampak saat acara pelepasan jamaah calon haji asal Kota Bekasi. Lokasi yang dipilih  yakni

halaman Masjid Baitul Haq, di area kantor KBIH Jalan Patuha Utara II nomor 01 RT 10/ RW 16, Kayuringin Jaya —  Bekasi Selatan Kota Bekasi Jawa Barat pada hari Sabtu (20/07/2019)

Hadir dalam acara tersebut  dewan penasehat yayasan Baitul Haq Ir. H. Arief Wahyudi, MM, didampingi Ketua Yayasan H. Rachmatullah, SE, MBA. Ketua Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Baitul Haq, H. Djuwir Muhammad, MM, Ketua Rombongan,  H. Heri Sofriyadi, dan hadir juga  K.H. Imam Maksum Abdillah S.Pd.I.M.E.Sy.

Acara kegiatan pemberangkatan diawali dengan  arahan oleh ketua  Yayasana Haji dan Umroh Baitul Haq, H. Rachmatullah, SE, MBA dan Arahan serta pesan juga disampaikan  oleh ketua KBIH Baitul Haq, H.Djuwir Muhammad, MM.

Dalam arahannya Rachmatullah  berpesan agar setiap Calon Jamaah Haji  tetap menjaga etika  pergaulan dan siap mau diatur oleh petugas kloter.

Rachmatullah juga berharap pengetahuan dan ilmu yang didapat dalam manasik haji betul-betul dilaksanakan saat tiba di Tanah Suci. “Saya berpesan agar jemaah asal Kota Bekasi ini tidak memaksakan kehendak saat berada di Tanah Suci, justru harus tetap menjaga kesehatan dan stamina agar bisa menjalankan ibadah dengan khusyu. ” tandasnya.

Selain itu, jangan terlalu banyak pikiran, tetapi harus fokus pada ibadah. Rachmatullah berharap agar Para jamaah calon haji menyadari bahwa  ibadah haji ibadah yang memerlukan ketangguhan fisik.

Dua kota suci, yakni Makkah dan Madinah — jarak keduanya pun cukup jauh.

“Untuk itu saya mengharapkan agar jemaah calon haji dapat menjaga kesehatan baik, dengan mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi disertai interval istirahat yang cukup,

Banyaknya melaksanakan pengajian manasik haji, 20 sampai 24 sebelum berangkat, tentunya tujuan utamanya adalah  mendapat haji mabrur dan Asobah Sunah  yaitu apa2 yang ada perintah alllah dan rosul melalui  qur’an hadist, dan apa-apa yang sesuai sar’i, ” paparnya.

Sementara itu Ketua KBIH Baitul Haq, H. Djuwir menyampaikan amanat pesannya bahwa jamaah haji untuk tertib mengamalkan sesuai tuntunan Rosululloh SAW.

Diingatkan, kondisi cuaca di Tanah Suci saat ini sangat terik, sehingga jemaah haji harus menjaga kesehatan dan harus banyak minum air putih agar terhindar dari dehidrasi.

Jamaah calon haji ini sebelumnya  berjumlah 42 orang, tapi karena ada sistem zonasi dari kemenag, yang dari kabupaten tidak bisa ikut, jadi yang diberangkatkan hari ini sekira 22 calon jamaah haji.

Dalam wawancara kepada awak media di lokasi acara, terkait zonasi, Djuwir menyampaikan bahwa sistem zonasi itu kurang bagus untuk pembinaan dalam ibadah, Banyak KBIH di rugikan, sangat beda perorangan dan yayasan, kalau perorangan, sekedar daftar selesai. sepertinya Pemerintah akan memfokuskan pembinaan per- Kecamatan melalui KUA.

Diakuinya bahwa selama ini pembinaan di KUA tidak rutin tiap minggu. “Hanya dalam moment tertentu mengumpulkan jamaah, yang di KUA juga belum tentu menyamai kemampuan jamaah yang ada di KBIH,” ucapnya.

Forum komunikasi KBIH se-Indonesia menyampaian tidak setuju dan akan menyampaikan ke pemerintah  tidak setuju dengan sistem zonasi ini.

Salah satu, Jamaah wanita  calon haji Mujilah mengaku sangat bersyukur dan sangat senang bisa berangkat  haji tahun ini, peramutan dari para pengurus yayasan dan KBIH Baitul Haq sangat baik, segala keperluan sangat diperhatikan.

“Hanya kata syukur yang saya bisa ungkapkan karena tuhan telah memanggil kami untuk menjalankan ibadah suci,” kata Mujilah.

Tampak sanak keluarga, orang tua, rekan maupun sahabat tidak menyia-nyiakan kesempatan ketika moment acara salam-salaman demi melepas kepada Calon Jamaah Haji yang hendak berangkat menunaikan rukun Islam yang kelima tersebut.( Kosasih)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.