NETWORK | Jakarta | Banten | Lampung

Ketua DPC Gelora Mustikajaya Bekasi Kecam Keras Viralnya Video Pornoaksi Di Stadion Mini

GERBANGPATRIOT.COM – Bekasi, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gelora Indonesia Kecamatan Mustikajaya, Erizal Aprianto. ST menyayangkan atas beredarnya video pornoaksi yang viral di sosial media
yang diduga dilakukan oleh anak muda di dalam Stadion mini H. Natrom Nursyamsu Kota Bekasi.

Hal itu ia katakan di Kantor Sekretariat DPC Partai Gelora Indonesia Mustikajaya Perumahan Mutiara Gading Timur Blok Q1 No.54 Kelurahan Mustikajaya, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, Jawa Barat.

“Kami sebagai warga Mustikajaya menyayangkan atas kejadian ini. Anak muda sebagai generasi penerus yang seharusnya memberikan contoh teladan yang baik terhadap lingkungan justru malah melakukan contoh kurang baik,” ujarnya kepada awak media pada Jum’at (17/2/2023).

Erizal mendesak aparatur pemerintah setempat dan juga penegak hukum untuk segera turun tangan melakukan penyelidikan atau langkah langkah kongkrit untuk menyelesaikan kasus yang dinilai telah melecehkan masyarakat Mustikajaya.

Selain itu, kata Erizal, penyebab lain kenakalan remaja dilingkungannya adalah pengaruh dan peredaran miras yang sudah merajalela dan juga obat obatan terlarang di sekitar stadion mini Mustikajaya.

Lemahnya pengawasan aparat penegak hukum, warga sekitar dan orang tua khususnya juga menjadi penyebab. Gerbang stadion yang terbuka sering kali dimanfaatkan oleh anak anak muda, ditambah lagi minimnya lampu penerangan di kawasan tersebut.

Oleh itu, Erizal meminta kepada pemerintah Kota Bekasi atau dinas terkait untuk memberikan penerangan yang baik. Terakhir, Erizal juga mengimbau kepada orabg tua agar lebih memperhatikan dan memberikan pengawasan ekstra kepada anak anaknya dan lingkungan.

Ia juga berharap anak anak muda diberikan kegiatan kegiatan positif agar anak anak muda tidak terjerumus ke dalam pornoaksi dan juga minuman keras. Erizal juga mengajak warga Mustikajaya untuk saling menjaga lingkungan agar kejadian pornoaksi ini tidak terulang kembali. (Dns)