NETWORK | Jakarta | Banten | Lampung

DPRD Seram Timur Maluku Studi Banding Ranperda Inovasi Daerah dan Retribusi Ke Pemkot Bekasi

GERBANGPATRIOT.COM – BEKASI, DPRD Kabupaten Seram Bagian Timur Provinsi  Maluku, mengunjungi Pemerintah Kota Bekasi dalam rangka studi banding Ranperda Inovasi Daerah dan Retribusi Tera/ Tera Ulang. Rombongan diterima Kepala Badan Kesejahteraan Bangsa dan Politik Pemkot Bekasi, H. Abdillah bersama Kasubag Hukum Setda, Gomoz  Perwakilan  Bagian Organisasi Setda, Bapenda, dan Disperindag menerima rombongan di ruang press room. Kamis (14/2).

Sekretaris Komisi C DPRD Kabupaten Seram Bagian Timur, Ahmad Foth, selaku pimpinan rombongan, pada kesempatan tersebut  mengungkapkan maksud dan tujuan datang Ke Kota Bekasi

“Kami dari Provinsi Maluku, mendatangi Kota Bekasi untuk melakukan studi banding Ranperda Inovasi Daerah dan Retribusi Tera yang nanti akan menjadi bahan referensi penyempurnaan Perda kami di Kabupaten Seram Bagian Timur,” ujarnya.

Dikatakanya, Perda tentang Inovasi Daerah dan Retribusi milik Kota Bekasi sudah berjalan sangat baik terlihat dari sistem pelayanan yang sudah diatas rata-rata bak dari segi sarana maupun prasarana yg memadai

“Ditambah lagi banyaknya penghargaan yg telah diraih oleh Kota Bekasi dari Kementerian, Gubernur hingga Presiden. Hal inilah yang membuat motivasi kami untuk datang Kota Bekasi,” jelasnya.

Ditambahkan Ahmad Foth, masih banyak permasalahan yang harus dibenahi di Kabupaten Seram Bagian Timur terutama Inovasi Daerah dan Retribusi Tera.

“Berbicara Ranperda tentang retribusi kami juga menilai bahwa pemasukan Kota Bekasi didapat dari retribusi, dimana retribusi menjadi landasan percepatan pembangunan daerah,” tandasnya.

Ditempat yang sama,  Kepala Badan Kesejahteraan Bangsa dan Politik Pemkot Bekasi, H. Abdillah, selain mengucapkan selamat datang di Kota Bekasi, Abdillah juga  menerangkan sekilas profil Kota Bekasi yang merupakan kota patriot dan memiliki pejuang bernama KH. Noer Ali, sekaligus Kota Bekasi termasuk Kota Metropolis yang bermitra dengan Ibu Kota

” Sejarah berdirinya Kota Bekasi adalah hasil pemekaran dari Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi memiliki luas 210 Km² dibagi menjadi 12 Kecamatan dan 56 Kelurahan,” urai Abdillah.

“Berhubungan dengan tujuan bapak ibu, Kota Bekasi tidak memiliki sumber daya alam jadi sumber Pendapatan Asli Daerahnya sebanyak 3.2 Trilyun Rupiah dan APBD 6.6 Trilyun berasal dari Retribusi jasa,” sambungnya.

Kegiatan  dilanjutkan dengan dialog interaktif, foto bersama, tukar menukar cinderamata  antara Pemerintah Kota Bekasi dengan DPRD Kabupaten Seram Bagian Timur

(Rilis Humas Kota Bekasi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.